EDUPUBLIK, Kab Bandung – Program SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat) merupakan bentuk inisiatif untuk penyediaan prasarana dan sarana air limbah tanggap kebutuhan. Fokus kegiatan SANIMAS adalah penanganan air limbah domestik rumah tangga.
Melalui pelaksanaan Sanitasi Berbasis Masyarakat ini masyarakat memilih sendiri prasarana dan sarana air limbah domestik sesuai kebutuhannya, mulai dari membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), menyusun rencana kerja masyarakat (RKM), melaksanakan pembangunan fisik serta membentuk Kelompok Pemanfaatdan Pemelihara (KPP) untuk melaksanakan pengelolaan kegiatan operasi dan pemeliharaan.
Dalam hal ini desa Sukapura kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung mendapatkan program Pengolahan air Limbah Domestik Citarum Harum, dalam pembangunannya dilaksanakan oleh KSM Waluya 09 yang juga di awasi dan di dampingi langsung oleh Satgas Citarum Harum Sektor 2
Dengan pembangunan sanimas ini Air limbah dari setiap rumah akan disalurkan melalui jaringan perpipaan menuju bangunan IPAL, selanjutnya air limbah diolah dengan sistem pengolohan secara biologis.
Saat di temui awak media pengurus KSM Waluya 09 Apun Saefudin mengatakan bahwa programi ini bernilai 500 juta rupiah yang di bangun di atas lahan tanah carik desa dan dikerjakan dengan sistem padat karya bersama warga masyarakat, lokasi pembangunan sanimas yaitu di Rt 1 Rw 9 kampung Babakan Bian desa Sukapura kecamatan Kertasari, Kamis (24/9/2020).
Lanjut Apun, “Alhamdulilah kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan kami masyarakat resmi tinggal mendapat bantuan pembangunan program Sanimas Citarum Harum yang juga diawasi serta didampingi langsung oleh satgas Citarum Harum Sektor 21”,ujarnya.
“Progres pembangunan sampai hari ini sudah 70 persen yang diperuntukan untuk warga masyarakat di desa Sukapura Rw 9 untuk kebutuhan warga dan ini mudah mudahan bermanfaat bagi warga kami ,dan harapannya agar program ini terus berkesinambungan”,ucapnya.
Masih kata Apun, “Disisi lain kami pun mendukung program Citarum harum dengan ikut serta dalam penataan dan pembersihan anak sungai yang bermuara ke Citarum”,pungkasnya.[red]