
photo credit: Pelantikan BPC – PHRI Kab.Sukabumi / dok. Harri
EDUPUBIK, Kab Sukabumi – Berkenaan dengan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) BPC (Badan Pengurus Cabang) PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kabupaten Sukabumi (4/10/2017) di Pangrango Resort, yang telah memunculkan peralihan kepemimpinan dari H Dadang Hendar ke Kwan Boen Liong (Leuleung). Pada Kamis 30 November 2017 di Grand Inna Samudra Beach Hotel, Palabuhanratu, digelar pelantikan BPC-PHRI Kab. Sukabumi periode 2017 – 2023.
Dalam sambutannya Bupati Sukabumi Marwan Hamami menangkap nuansa baru dari kepengurusan ini. Ini berkaitan dengan banyaknya program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakn oleh pemerintah pusat, di antaranya jalan tol Bocimi, double track KA Jakarta Sukabumi dan Cianjur, geo park Ciletuh dan rencana pembangunan lapangan terbang di daerahnya:”Semoga dengan jumlah anggota BPC – PHRI di daerah kita bisa bertambah secara significant. Muaranya, sinergitas program pemerintah dengan para pebisnis di bidang kepariwisataan meningkat secara kulitas maupun kuantitas.”
Ketua BPC-PHRI 2027 -2022 Leuleung dalam sambutannya yang cukup rinci mengupas potensi kepariwisataan di daerahnya yang terdiri dari 47 kecamatan, sebagai area terluas di pulau Jawa dan Bali, menyatakan optimis pada tahun pertama:”Sedikitnya 100 pengusaha di bidang kepariwisataan akan bergabung. Selanjutnya sekitar 300 lainnya pun akan turut membangun daerah ini.”
Pada kesempatan lain, Herman Muchtar Ketua BPD – PHRI Jabar ketika memberikan sambutan usai melantik para pengurus baru, tampak memancarkan rasa gembira. Menurutnya, pembetukan pengurus baru ini tampak lancar.”Banyak hal bisa kita sinergikan dengan pemerintah setempat, Paling dekat rintisan geo park Ciletuh, ini tantangan tersendiri bagi kita. Percayalah, banyak prospek yang harus kita gali bersama. Karenanya, marilah kita bangun bersama.”
Legislatif, Absen !
Ada hal yang menarik dalam acara pelantikan ini, Marwan sempat menyinggung ketidakhadiran dari pihak legislatif:”Sayang, malam ini tidak hadir satu pun yang mewakilinya. Padahal, dalam kiprah organisasi ini banyak hal yang berkaitan dengan peraturan dan perundang-undangan yang harus dibahas dengan pihak legislatif.”
Menangagapi ketidakhadiran pihak legiislatif Kabupaten Sukabumi dalam acara pelantikan ini, Toni Ellen, Wakil Ketua BPC-PHRI Kabupaten Sukabumi mempertanyakannya:”Saya juga tidak tahu mengapa tidak ada yang hadir atau mewakilinya. Tentu, kami undang pihak legislatif ini. Mereka kan mitra kami.” [HS]