EDUPUBLIK, Cimahi – Sidak yang di laksanakan ke dua pabrik yaitu PT. Kawi Mekar dan PT. Indah Jaya di kawasan industri Leuwigajah tepatnya di jalan Mahar Martanegara Cimahi dilakukan oleh Dansektor 21 bersama satgas Citarum Harum subsektor 13 yang dihadiri langsung oleh Dansubsektor 13 Mayor Mamin Masturi dan beberapa awak media pada hari Selasa (30/10/2018).
“Saya ucapkan terimakasih bahwa dua pabrik ini telah mengolah limbahnya dengan baik,Dua pabrik ini belum pernah kita datangi karena tidak pernah terpantau membuang limbah kotor,” kata Kolonel Inf. Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 satgas Citarum Harum saat melakukan sidak dua pabrik di daerah kawasan induatri Leuwigajah Cimahi.
Dalam sidak Dansektor 21 beserta rombongan meninjau sarana IPAL dan buangan akhir limbah kedua pabrik tersebut. Saat meninjau sarana PT. Kawi Mekar, kedatangan Dansektor dan rombongan diterima oleh Candra selaku Direktur Produksi dan beberapa staff.
Candra mengungkapkan bahwa pabriknya telah melakukan recycle sejak 7 tahun lalu. Sementara Dansektor 21 sangat mengapresiasi kondisi buangan limbah PT. Kawi Mekar ini.
“Saya senang melihat kondisi pengolahan limbah di PT. Kawi Mekar ini yang hasil olahan limbah akhirnya sudah bening dan telah di recycle,” ujar Kolonel Inf. Yusep. “Tinggal dibuat kolam yang diisi ikan sebagai indikator keamanannya,” lanjutnya lagi.
Sementara saat menyidak pabrik PT. Indah Jaya, Dansektor beserta rombongan diterima oleh Yuni selaku HRD dan diberi penerangan mengenai pengolahan limbahnya oleh Supri selaku penanggungjawab pengolahan limbah di pabrik tersebut. Saat ditinjau sarana dan hasil pengolahan limbahnya ternyata PT. Indah Jaya telah mengolah lombahnya cukup baik. Bahkan telah membuat kolam yang telah diisi oleh ikan mas.
“Kami telah mengolah limbah sejak dulu. Dan setelah adanya program Citarum Harum kami lebih memaksimalkan lagi hasil olahan limbahnya,” jelas Hendra Wijaja selaku pemilik dari PT. Indah Jaya yang baru tiba setelah rombongan Dansektor 21 meninjau sarana IPAl dan buangan akhir limbah pabrik tersebut.
Kedua pabrik tersebut menandatangani komitmen dengan Dansektor 21 agar terus menjaga hasil olahan limbah pabriknya tetap baik dan terjaga hingga seterusnya. [Sa]